Gubernur Al Haris Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

JAKARTA - Gubernur Jambi, Al Haris, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2024 di Jakarta, (29/11/24).Acara dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto serta para pejabat pemerintah pusat maupun daerah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Al Haris turut didampingi Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah dan Karo Adpim Setda Provinsi Jambi, Edy Kusmiran.

Baca juga: Hendri Kampai: Rapat Kerja dengan Jaksa Agung RI, Komisi III DPR RI Makin Menyala

Pertemuan ini merupakan agenda rutin Bank Indonesia yang bertujuan untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja perekonomian nasional sepanjang tahun berjalan serta proyeksi dan arah kebijakan BI untuk tahun mendatang.

Tema utama yang diangkat dalam Pertemuan Tahunan BI tahun ini adalah "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional".

Baca juga: Saiful Chaniago: Pemerintah Tidak Adil Terhadap TikTok Shop

Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa dalam forum ini penting untuk memahami terkait potensi ekonomi di tahun 2025. Selain itu Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Pertemuan Tahunan Bank Indonesia menggambarkan prospek dan potensi ekonomi di tahun 2025. Bank Indonesia punya peran untuk menstabilkan ekonomi bangsa sehingga semua pihak yang harus sinergi bersama, " kata Gubernur Al Haris saat diwawancarai usai kegiatan.

Baca juga: Kompak di Magelang: Mentan Amran, Menhan Safrie, dan Dudung Ikut Pembekalan Kabinet

Kehadiran Gubernur Al Haris dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

Gubernur Al Haris memaparkan, bahwa perekonomian di Provinsi Jambi memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dengan adanya investasi, ekspor dan perdagangan.

Baca juga: Nasionalisme: SBY Promosikan Batik, Prabowo Hadirkan 'Maung' untuk Indonesia

"Ekonomi kita bagus dengan adanya investasi, ekspor, perdagangan dan lainnya. Ini yang kita lihat penting sehingga dapat menumbuhkan potensi ekonomi nasional, " pungkasnya.